Search
Close this search box.

Sirah Community Indonesia

Search
Close this search box.

Ustadz Asep Sobari – Imam Al-Ghazali & Kebangkitan Umat Islam

Asep Sobari Lc – Pendiri Sirah Community Indonesia & direktur eksekutif INSISTS — termasuk salah satu ilmuwan Muslim yang kini menekuni kajian tentang sejarah peradaban Islam. Ia menyelesaikan studinya di Universitas Islam Madinah tahun 1999. Buku Haakadza Dhahara Jiilu Shalahuddin, wa Haakadza ‘Aadat al-Quds karya Dr. Majid Irsan al-Kilani, telah dia terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, dan diterbitkan sebanyak dua kali.

Terbitan pertama diberi judul: Misteri Masa Kelam Islam dan Kemenangan Perang Salib: Refleksi 50 Tahun Gerakan Dakwah Para Ulama untuk Membangkitkan Umat dan Merebut Palestina. Terbitan kedua diberi judul: Model Kebangkitan Umat Islam.

Ustadz Asep mengaku sangat terkesan dengan buku ini dan juga pemikiran penulisnya. Karena itu ia kemudian menghimpun dan mengkaji hampir semua karya Dr. Majid Irsan al-Kilani, pakar pendidikan Islam yang menulis disertasi doktornya tentang Pemikiran Pendidikan Ibn Taymiyah.

Berikut ini wawancara dengan Ust. Asep Sobari. Wawancara ini pernah dimuat di Jurnal Islamia-Republika, (10/11/ 2009). Isi wawancara ini sangat penting kita renungkan untuk memahami jatuh bangunnya peradaban Islam.
Tanya: Bagaimana posisi al-Ghazali di Universitas Islam Madinah? Apa betul pemikirannya dijauhi?
Jawab: Tidak ada mata kuliah yang secara khusus membahas al-Ghazali. Tetapi, karena cakupan keilmuannya sangat luas, maka beberapa persoalan tentang Ghazali dibahas di bidang-bidang terpisah. Pengalaman saya, ketika saya menulis tugas paper tahunan tentang Metodologi Dakwah di masa Shalahuddin al-Ayyubi, dosen pembimbing, yaitu Dr. Ghazi al-Muthayri, mengarahkan mahasiswa untuk mengkaji buku Haakadza Dhahara Jiilu Shalahuddin, wa Haakadza ‘Aadat al-Quds karya Dr. Majid Irsan al-Kilani sebagai rujukan penting.

Share:

Artikel atau berita lainnya